Menang tender proyek konstruksi bukan sekadar soal harga termurah, tapi juga soal legalitas, pengalaman, dan kelengkapan dokumen. Yuk, pahami alur dan tipsnya berikut ini:
Apa Itu Tender Proyek Konstruksi dan Siapa yang Bisa Mengikutinya?
Tender proyek konstruksi adalah proses seleksi penyedia jasa (biasanya kontraktor) yang dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta untuk melaksanakan proyek pembangunan seperti gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Melalui tender, pemilik proyek bisa memilih kontraktor yang paling kompeten dan efisien, baik dari segi harga maupun kualitas pekerjaan.
Siapa yang Bisa Mengikuti Tender?
Tender konstruksi bukan untuk semua orang. Hanya badan usaha berbadan hukum dan memenuhi persyaratan berikut yang bisa ikut:
- Berbadan Hukum – PT, Perorangan, PMA atau CV (terutama PT untuk proyek besar)
- Memiliki NIB & Akta Pendirian
- Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai bidang konstruksi
- Memiliki tenaga ahli bersertifikat (SKK/SKT)
- Memiliki pengalaman proyek (untuk tender tertentu)
- Terdaftar di LPJK dan portal LPSE (untuk tender pemerintah)
Syarat dan Legalitas yang Wajib Dimiliki Agar Bisa Ikut Tender
Mau tahu cara menang tender konstruksi? Jangan asal daftar! Pastikan dulu kamu sudah punya semua syarat ikut tender konstruksi berikut ini:
1. Bentuk Usaha yang Jelas
Minimal berbadan hukum:
- PT (Perseroan Terbatas) – wajib untuk proyek bernilai besar.
- CV (untuk proyek kecil/menengah) – tergantung kebijakan pemberi kerja.
2. NIB (Nomor Induk Berusaha)
Diperoleh dari OSS sebagai identitas resmi perusahaan dan bukti legalitas usaha.
3. SBU (Sertifikat Badan Usaha)
Dokumen wajib dari LPJK untuk membuktikan bahwa perusahaan kamu kompeten dalam bidang konstruksi tertentu (misalnya: bangunan, jalan, mekanikal-elektrikal, dll).
4. SKK/SKT (Sertifikat Kompetensi Kerja)
Sertifikat untuk tenaga ahli yang bekerja di perusahaan. Wajib punya SKK yang sesuai bidang proyek (struktur, sipil, arsitektur, dll).
5. Pengalaman Proyek
Poin plus yang sering disyaratkan dalam tender. Bisa berupa laporan proyek terdahulu atau kontrak kerja.
6. Sertifikat ISO (Opsional tapi Disarankan)
ISO 9001 (Manajemen Mutu) atau ISO 45001 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) akan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pemberi proyek.
7. NPWP dan Laporan Pajak
Sebagai bukti kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan.
Strategi Jitu Agar Menang Tender Proyek Konstruksi
Menang tender proyek konstruksi bukan soal keberuntungan, tapi soal strategi menang tender proyek dan persiapan yang matang. Berikut cara ikut tender konstruksi jitu yang bisa kamu terapkan:
1. Pastikan Legalitas Lengkap & Up to Date
SBU, SKK, NIB, dan dokumen wajib tender konstruksi. Lainnya harus valid dan sesuai bidang pekerjaan. Jangan sampai gugur di tahap administrasi karena dokumen yang tidak lengkap!
2. Tentukan Proyek yang Sesuai Kapasitas Usaha
Pilih tender yang sesuai dengan subklasifikasi SBU dan pengalaman proyek. Hindari proyek yang terlalu besar jika kapasitas tenaga dan modal terbatas.
3. Buat Penawaran yang Realistis dan Kompetitif
Harga murah bukan jaminan menang!
Pastikan cara menyusun penawaran tender yang baik kamu masuk akal, rinci, dan sesuai dengan kebutuhan proyek, serta tidak mengorbankan kualitas.
4. Tampilkan Portofolio Proyek yang Relevan
Sertakan bukti pengalaman, dokumentasi proyek sebelumnya, dan testimoni jika ada. Ini akan meyakinkan pemberi kerja bahwa kamu berpengalaman dan dapat dipercaya.
5. Bangun Tim Ahli & Sertifikasi Kompetensi
Pastikan tenaga kerja inti memiliki SKK/SKT yang sesuai proyek. Pemberi proyek lebih percaya pada tim yang punya kualifikasi jelas.
6. Pahami Dokumen Tender & Teknis Proyek
Jangan asal submit! Pahami dengan seksama dokumen lelang, spesifikasi teknis, dan jadwal kerja agar kamu bisa membuat penawaran yang relevan dan tepat sasaran.
7. Jaga Reputasi Perusahaan
Nilai dari pengalaman sebelumnya (misalnya: tidak pernah mangkir atau terlambat) menjadi pertimbangan penting bagi penyelenggara tender.
Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Peserta Tender
Proses tender proyek pemerintah memang menjanjikan keuntungan besar, tapi satu kesalahan kecil bisa bikin kamu langsung gugur! Yuk, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini:
1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Banyak peserta gugur di awal karena dokumen seperti SBU, SKK, atau NIB kadaluarsa, salah bidang, atau tidak sesuai format.
Tips: Selalu periksa kelengkapan dan masa berlaku semua dokumen sebelum mendaftar.
2. Penawaran Terlalu Murah
Harga terlalu rendah dianggap tidak realistis dan berisiko merugikan proyek. Ini bisa jadi alasan penawaran kamu langsung dicoret.
Tips: Buat RAB yang masuk akal dan kompetitif, tanpa mengorbankan kualitas.
3. Tidak Paham Isi Dokumen Tender
Mengabaikan detail teknis, jadwal, atau metode pelaksanaan yang diminta bisa membuat proposal kamu tidak relevan.
Tips: Pelajari dokumen tender secara detail sebelum menyusun penawaran.
4. Portofolio Tidak Meyakinkan
Tanpa bukti pengalaman atau referensi proyek, penyelenggara tender akan ragu mempercayakan proyek padamu.
Tips: Lengkapi penawaran dengan dokumentasi proyek terdahulu & testimoni klien.
5. Tenaga Ahli Tidak Bersertifikat
Tenaga kerja tanpa SKK/SKT resmi akan jadi masalah besar, apalagi untuk proyek pemerintah.
Tips: Pastikan tenaga kerja utama memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang proyek.
6. Telat Submit Penawaran
Terlambat 1 menit pun bisa membuat kamu gugur otomatis, apalagi pada tender elektronik (LPSE).
Tips: Siapkan dan submit penawaran jauh sebelum batas waktu!
Peran SBUJK dalam Proses Tender Proyek Konstruksi
SBUJK (Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi) adalah sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) untuk menyatakan bahwa suatu perusahaan konstruksi kompeten dan legal menjalankan usaha di bidang jasa konstruksi tertentu.
Mengapa SBUJK Penting dalam Tender?
SBUJK adalah syarat utama untuk mengikuti tender proyek konstruksi, khususnya:
- Tender Pemerintah (LPSE)
- Tender BUMN & Swasta Besar
- Proyek berskala nasional atau lintas daerah
Tanpa SBUJK, perusahaan tidak dapat lolos seleksi administrasi, bahkan langsung didiskualifikasi.
Peran Utama SBUJK dalam Tender:
1. Menunjukkan Legalitas Usaha
Membuktikan bahwa perusahaan kamu terdaftar dan diakui oleh negara.
2. Mencerminkan Kompetensi Usaha
Jenis & subklasifikasi dalam SBUJK menunjukkan bidang keahlian spesifik perusahaan.
3. Mendukung Penilaian Kualifikasi
SBUJK untuk ikut tender digunakan untuk menyesuaikan klasifikasi proyek dengan kemampuan perusahaan.
4. Syarat Pengajuan e-Procurement
Untuk bisa mendaftar di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), SBUJK harus dilampirkan.
Tips Menyusun Penawaran Tender yang Kompetitif dan Profesional
Mau penawaran tender kamu dilirik dan dipilih? Bukan cuma soal harga murah, tapi juga soal kualitas penyusunan proposal dan kesesuaian teknis. Yuk, simak tips berikut!
1. Pahami Dokumen Tender Secara Menyeluruh
Jangan langsung menyusun penawaran sebelum membaca seluruh dokumen tender:
- Syarat teknis
- Jadwal pelaksanaan
- Spesifikasi pekerjaan
- Format dokumen
Tujuannya: Agar kamu bisa menyusun penawaran yang *tepat sasaran dan tidak melenceng dari permintaan pemberi kerja.
2. Susun RAB yang Realistis & Kompetitif
Hindari perang harga yang merugikan!
- Hitung dengan cermat seluruh biaya: material, tenaga kerja, alat, dan overhead.
- Berikan margin yang wajar tapi tetap kompetitif.
Penawaran terlalu murah bisa membuatmu dicoret karena dianggap tidak mampu melaksanakan proyek.
3. Tunjukkan Pengalaman Proyek yang Relevan
Sertakan:
- Daftar proyek sebelumnya
- Kontrak atau dokumen pendukung
- Foto progres/hasil proyek
- Testimoni klien (jika ada)
Ini akan menambah nilai plus di mata pemberi proyek!
4. Cantumkan Legalitas & Sertifikat Pendukung
Lampirkan semua dokumen resmi, seperti:
- SBU
- SKK/SKT tenaga ahli
- NIB
- NPWP
- Sertifikat ISO (jika ada)
Dokumen lengkap dan rapi = kesan profesional & terpercaya!
5. Gunakan Bahasa Formal, Rapi, dan Terstruktur
Penawaran yang ditulis dengan format profesional, bebas typo, dan mengikuti struktur yang diminta akan terlihat lebih meyakinkan & kredibel.
6. Perhatikan Batas Waktu & Format File
Jangan sampai telat submit atau salah format file (PDF, Excel, atau e-procurement).
Telat sedikit saja = gugur otomatis!
FAQ:
1. Apa itu tender proyek konstruksi?
Tender adalah proses seleksi di mana penyelenggara proyek (pemerintah atau swasta) mengundang perusahaan konstruksi untuk mengajukan penawaran pekerjaan. Tujuannya untuk memilih kontraktor terbaik berdasarkan kriteria teknis dan harga.
2. Siapa saja yang bisa ikut tender proyek konstruksi?
Perusahaan berbadan hukum seperti PT, PMA, PT Perorangan atau CV yang memiliki legalitas lengkap dan sesuai bidang konstruksi dapat mengikuti tender. Khusus proyek besar, biasanya hanya untuk PT dengan SBUJK aktif.
3. Apa saja syarat utama untuk bisa ikut tender?
Beberapa syarat wajib:
- SBUJK (Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi)
- SKK/SKT (Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja)
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- NPWP & laporan pajak
- Pengalaman proyek (jika diminta)
4. Apakah bisa ikut tender tanpa SBUJK?
Tidak bisa. SBUJK adalah syarat mutlak untuk proyek konstruksi berskala menengah dan besar, terutama tender pemerintah dan BUMN.
5. Apa peran SKK dalam proses tender?
SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) dibutuhkan untuk membuktikan bahwa tenaga ahli dalam perusahaan kompeten dan bersertifikat di bidangnya, seperti sipil, struktur, arsitektur, dll.
6. Berapa lama proses pengurusan SBUJK?
Dengan bantuan jasa profesional seperti Legalyn, prosesnya bisa lebih cepat mulai dari 7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan klasifikasi usaha.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Biaya untuk Pembuatan SBUJK
7. Apakah Legalyn bisa membantu pengurusan SBUJK?
Tentu! Legalyn siap membantu pengurusan SBUJK dengan proses yang mudah, cepat, dan terjangkau. Cukup siapkan dokumen, kami urus sampai terbit!
Ingin Bisnis Anda Legal dan Bebas Kendala?
Jangan biarkan urusan legalitas menghambat pertumbuhan bisnis Anda! Dengan Legalyn, pengurusan izin usaha menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Kami siap membantu Anda dalam:
Pastikan Bisnis Anda Berjalan dengan Legalitas yang Tepat!
Konsultasi Gratis sekarang dengan tim kami! Klik disini untuk memulai.
Legalyn – Solusi Bisnis Legal!
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
WA : 08119291213 | Email : info@legalyn.id | Website: Legalyn.id | Instagram : Legalynindonesia | TikTok: Legalyn