Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) bukan hanya menjadi bukti kompetensi perusahaan dalam menjalankan proyek konstruksi, tetapi juga membuka peluang berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan makin penting di era modern sehingga SBUJK berperan sebagai alat untuk mendorong praktik ramah lingkungan dalam industri konstruksi.
Namun, apa keterkaitan sertifikat tersebut dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Hubungan SBUJK dan Keberlanjutan Lingkungan
Kepemilikan SBUJK berkaitan erat dengan keberlanjutan lingkungan dalam beberapa faktor, antara lain:
Persyaratan mengikuti tender
Makin banyak lembaga atau instansi yang memasukkan kriteria keberlanjutan lingkungan dalam mengikuti tender. Hal ini mendorong perusahaan agar memiliki sertifikat badan usaha sebagai bagian dari komitmen praktik ramah lingkungan dalam setiap proyek.
Penilaian kinerja lingkungan
Kinerja lingkungan adalah bagaimana perusahaan mengelola dampak lingkungan yang berasal dari sumber daya yang digunakan. Misalnya, penggunaan bahan ramah lingkungan dan efisiensi energi. Kinerja lingkungan menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan aktivitas perusahaan jasa konstruksi yang dapat terwakili oleh proses sertifikasi.
Ketaatan terhadap peraturan lingkungan
Dalam mengajukan sertifikasi, badan usaha jasa konstruksi harus memenuhi persyaratan teknis dan administratif yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya terkait aspek ketaatan terhadap peraturan lingkungan. Keberlanjutan lingkungan menekankan pentingnya mematuhi regulasi dalam setiap tahap proyek konstruksi, seperti pengelolaan limbah dan mitigasi dampak lingkungan.
Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Dalam proyek konstruksi, penggunaan bahan baku, air, dan energi harus dikelola secara efisien. Memiliki sertifikat badan usaha menunjukkan perusahaan konstruksi telah mempertimbangkan bagaimana pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dalam setiap proses pembangunan. Jadi, dampak negatif terhadap lingkungan dapat ditekan seminimal mungkin.
Meningkatkan citra perusahaan
Memiliki sertifikat badan usaha yang sejalan dengan kriteria keberlanjutan lingkungan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. Selain itu, sertifikat juga menegaskan bahwa badan usaha jasa konstruksi telah mematuhi standar kualitas dan keselamatan dalam pelaksanaan proyek. Tentu ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata klien dan mitra bisnis.
SBUJK dan keberlanjutan lingkungan saling terkait karena keduanya berkontribusi pada pengelolaan proyek yang bijaksana, perlindungan lingkungan, dan ketaatan terhadap peraturan. Sertifikat ini juga menunjukkan komitmen perusahaan konstruksi agar melakukan setiap tahapan pengerjaan proyek sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku serta menerapkan praktik keselamatan kerja yang ramah lingkungan.
Jika Anda pemilik badan usaha jasa konstruksi, segera urus sertifikasi tersebut. Gandeng Legalyn untuk membantu Anda mengurus SBUJK dengan hubungi kami di sini.