Ingin memulai bisnis dropshipping di tahun 2025 tapi bingung jualan apa? Artikel ini mengungkap produk dropshipping terlaris 2025 ini, mulai dari skincare hingga aksesori gadget kekinian! Kamu juga akan belajar strategi jualan yang tepat. Cocok banget buat pemula maupun pebisnis online yang ingin scale up!

Berikut produk dropship paling laku tahun ini

Apa Itu Dropshipping dan Mengapa Populer di 2025?

1. Pengertian Dropshipping Secara Singkat

Dropshipping adalah model bisnis di mana penjual (dropshipper) tidak perlu menyetok barang. Ketika ada pesanan, penjual membelinya dari supplier atau produsen, lalu supplier yang mengirim langsung ke pelanggan. Dengan begitu, dropshipper fokus pada  jualan online tanpa stok barang atau pengiriman dan menjadi trend jualan tanpa modal di 2025.  

2. Keuntungan Bisnis Dropshipping di Tahun 2025
  • Modal Minim: Tidak perlu investasi besar untuk stok barang.
  • Fleksibel: Bisa dijalankan dari mana saja dengan internet
  • Scalable: Mudah dikembangkan dengan menambah produk baru tanpa tambahan biaya penyimpanan.
  • Dukungan Teknologi: Banyaknya platform otomatisasi (seperti Shopify, Tokopedia Dropship, atau AI-powered tools) mempermudah manajemen bisnis.
  • Pasar Global: Semakin banyak supplier internasional yang menawarkan sistem dropship dengan pengiriman cepat.
3. Tren Konsumen Online yang Mendukung Dropshipping

Belanja Mobile Dominan: Konsumen lebih sering belanja via smartphone, memudahkan dropshipper memanfaatkan iklan sosial media dan marketplace.

  • Kebutuhan Cepat & Praktis: Konsumen lebih suka belanja online dengan pengiriman cepat, yang kini didukung banyak supplier lokal dan internasional.\
  • Personalization & Niche Market: Bisnis dropship sukses dengan menarget pasar spesifik (e.g., produk eco-friendly, gadget unik, atau fashion khusus).

Pembayaran Digital & BNPL (Buy Now Pay Later): Metode pembayaran fleksibel meningkatkan konversi penjualan untuk dropshipper.

Daftar 10 Produk Dropshipping Paling Laris 2025

Berikut adalah beberapa ide produk dropship 2025 yang diprediksi akan populer dan menguntungkan, berdasarkan tren pasar global dan minat konsumen:

1. Aksesori Gadget & Smartphone

Permintaan terhadap gadget terus meningkat, dan aksesori seperti casing unik, holder fleksibel, tempered glass full cover, serta kabel charger fast charging jadi buruan konsumen. Produk ini menjadi bisnis dropship modal kecil, dan mudah dijual sehingga menjadi trend dropshipping 2025 secara impulsif lewat media sosial.

2. Produk Kecantikan dan Skincare Alami

Skincare berbahan alami dan cruelty-free seperti serum wajah, facial oil, clay mask, hingga lip balm organik menjadi primadona. Konsumen lebih sadar akan bahan yang aman dan ramah lingkungan, menjadikannya rekomendasi produk dropship menguntungkan untuk dropshipper.

3. Peralatan Dapur Inovatif

Alat pemotong multifungsi, pengupas otomatis, hingga dispenser bumbu elektrik jadi viral di TikTok dan Instagram. Produk dapur yang praktis dan estetik sangat disukai ibu rumah tangga, pasangan muda, hingga pengguna konten #kitchenhacks.

4. Sparepart Kendaraan Motor dan Mobil

Produk seperti lampu LED, filter oli, spion, atau aksesoris motor/mobil modifikasi makin laris di tengah tren otomotif yang terus berkembang. Target pasar yang loyal dan spesifik membuat niche ini punya potensi besar.

5. Pakaian Olahraga dan Athleisure

Pakaian nyaman seperti sport bra, legging anti-slip, dan celana jogger tidak hanya digunakan untuk olahraga, tapi juga gaya sehari-hari. Tren hidup sehat dan tampil modis membuat athleisure jadi segmen dropshipping yang stabil, menjadikan sebagai peluang bisnis online 2025. 

6. Dekorasi Rumah dan Furniture Rumah

Produk seperti rak minimalis, lampu tidur LED, karpet estetik, hingga meja lipat portable laris manis karena gaya hidup modern dan tren rumah estetik di kalangan Gen Z dan milenial. Cocok dijual dengan konten “room makeover” dan ide dekorasi menjadikan sebagai produk dropship cepat laku. 

7. Peralatan Fitness Rumahan dan Suplemen Herbal

Dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat, banyak orang memilih olahraga di rumah. Produk seperti dumbbell, yoga mat, resistance band, serta suplemen herbal alami jadi pilihan utama. Dropshipping dengan niche ini bisa dikembangkan ke komunitas wellness.

8. Aksesori Hewan Peliharaan

Pemilik hewan semakin royal belanja. Mainan interaktif, tempat tidur empuk, pakaian lucu untuk kucing/anjing, hingga alat pembersih bulu jadi produk viral. Konten lucu dan emosional sangat efektif untuk menjual produk ini.

9. Konsol Game dan Perlengkapannya

Gaming tetap jadi industri besar di 2025. Aksesori seperti controller, headset gaming, cooling pad, dan meja gaming jadi incaran. Produk ini punya margin bagus dan komunitas yang mudah dijangkau lewat iklan dan forum.

Cara Jualan Dropshipping Untuk Pemula Agar Cepat Laku

Berikut adalah panduan lengkap tentang Cara Memulai Bisnis Dropshipping yang disusun secara sistematis dan mudah dipahami:

1. Riset Pasar dan Validasi Produk

Langkah awal yang wajib dilakukan adalah mengetahui siapa target pasar kamu dan apakah produk yang dijual memang diminati.

  • Gunakan tools seperti Google Trends, TikTok Creative Center, atau Marketplace Top Seller untuk melihat tren.
  • Cek kompetitor dan pelajari jenis konten serta harga jualnya.
  • Lakukan uji coba produk dengan iklan kecil atau pre-order untuk validasi awal.
2. Membangun Toko Online yang Menarik

Toko online adalah wajah bisnismu. Pastikan tampilannya profesional, mudah diakses, dan mobile-friendly.

  • Gunakan platform seperti Shopify, Woocommerce, atau platform lokal (Tokopedia, Shopee, TikTok Shop).
  • Tambahkan desain visual menarik, foto produk berkualitas, dan deskripsi informatif.
  • Tampilkan testimoni atau ulasan pelanggan untuk membangun kepercayaan.
3. Strategi Copywriting untuk Menarik Pembeli

Copywriting yang tepat bisa mengubah pengunjung menjadi pembeli.

  • Gunakan headline yang menggugah rasa ingin tahu atau menyelesaikan masalah.
  • Soroti manfaat, bukan hanya fitur. Misalnya, bukan hanya “botol minum 1 liter” tapi “botol yang menjaga kamu tetap terhidrasi seharian tanpa repot isi ulang.”
  • Tambahkan urgensi: “Stok terbatas!”, “Hanya hari ini, gratis ongkir!”
4. Gunakan Semua Platform Marketplace

Produk yang laku dijual online tidak bergantung pada satu platform. Semakin luas jangkauan, makin besar peluang closing.

  • TikTok Shop untuk produk viral dan pembeli impulsif.
  • Shopee dan Tokopedia untuk pasar massal di Indonesia.
  • Instagram dan Facebook Ads untuk promosi visual dan retargeting.
  • Manfaatkan fitur-fitur seperti live shopping, flash sale, dan voucher.

Tips dan Kesalahan Umum dalam Bisnis Dropshipping 

Berikut strategi Dropshipping Sukses: 

1. Fokus pada Niche Spesifik

Jangan jual “segala sesuatu.” Fokus pada satu niche dropship paling menguntungkan akan membangun branding yang kuat dan lebih mudah menjangkau audiens tepat.

2. Utamakan Supplier yang Cepat & Responsif

Pilih supplier yang bisa kirim cepat dan bisa diajak komunikasi dengan lancar. Kepercayaan pelanggan tergantung dari kecepatan pengiriman.

3. Gunakan Konten Video yang Menjual

Video review, unboxing, dan demonstrasi produk sangat efektif di platform seperti TikTok dan Instagram Reels.

4. Tawarkan Layanan Pelanggan yang Baik

Meski kamu tidak pegang barang, pelanggan tetap butuh kepastian. Balas chat cepat dan bantu jika ada keluhan.

5. Uji Coba dan Optimasi Terus-Menerus

Jangan puas dengan satu produk atau strategi. Coba berbagai produk, jenis iklan, dan landing page untuk tahu mana yang paling efektif.

Cara Mencari Supplier Dropship

1. Gunakan Platform Marketplace Terpercaya

Beberapa platform besar memiliki fitur dropshipping dan menawarkan pilihan produk yang luas:

  • Alibaba & AliExpress → Cocok untuk produk internasional dengan harga grosir.
  • CJ Dropshipping → Menyediakan integrasi langsung ke Shopify, Woocommerce, dan marketplace lainnya.
  • Spocket → Fokus pada supplier di Amerika Utara dan Eropa untuk pengiriman lebih cepat.
  • Modal Rakyat → Platform lokal yang menyediakan produk grosir untuk dropshipper.

2. Cari di Marketplace Lokal (Shopee, Tokopedia, Bukalapak)

Di Indonesia, banyak supplier yang bersedia dropship di marketplace:

  • Cari produk dengan label “Supplier” atau “Grosir”.
  • Baca ulasan pelanggan untuk melihat kualitas produk dan kecepatan pengiriman.
  • Hubungi penjual dan tanyakan langsung apakah mereka menerima sistem dropshipping.
3. Bergabung di Komunitas Dropshipping
  • Bergabung dengan komunitas dropship di Facebook Groups, Telegram, atau Forum Bisnis Online bisa membantumu mendapatkan rekomendasi supplier terpercaya.
  • Tanyakan pengalaman para member dengan supplier tertentu.
  • Temukan supplier lokal yang kadang tidak terdaftar di platform besar.
4. Periksa Kredibilitas Supplier

Sebelum bekerja sama, pastikan supplier memiliki:

  • Ulasan positif dan rating tinggi.
  • Kebijakan pengembalian barang yang jelas.
  • Foto produk asli (bukan hanya gambar katalog).
  • Nomor kontak atau alamat yang bisa dihubungi.
5. Lakukan Uji Coba Pesanan (Test Order)
  • Sebelum menjual secara massal, lakukan test order terlebih dahulu
  • Cek kualitas produk, kecepatan pengiriman, dan kemasan.
  • Perhatikan apakah barang sampai dalam kondisi baik dan sesuai deskripsi.
6. Tanyakan Tentang Dukungan Dropship

Supplier yang baik biasanya menawarkan:

  • Pengiriman atas nama toko kamu (white label).
  • Packing netral tanpa informasi supplier.
  • Integrasi API jika kamu menggunakan Shopify atau WooCommerce.
7. Manfaatkan Aplikasi Dropshipping

Ada beberapa aplikasi yang mempermudah pencarian supplier:

  • Oberlo (Shopify) → Integrasi langsung dengan AliExpress.
  • Doba → Katalog ribuan produk dengan akses supplier global.
  • Modalyst → Produk berkualitas dari supplier Amerika dan Eropa.

Berikut Contoh Dropshipper Sukses Indonesia 

1. Hani Permata – Fokus pada Perabotan Rumah Tangga
Hani Permata seorang dropshipper sukses asal Indonesia yang fokus pada produk perabotan rumah tangga

Hani Permata, seorang dropshipper sukses asal Indonesia yang fokus pada produk perabotan rumah tangga.

Hani Permata memulai perjalanan dropshipping-nya dengan menjual berbagai produk rumah tangga seperti blender, juicer, dan alat kesehatan. Berkat fokus pada produk unik dan fungsional, ia berhasil mengembangkan bisnisnya secara bertahap. Dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial, Hani mampu memperluas jangkauan pasarnya secara signifikan.

2. Iyandri Tiluk Wahyono – Biayai Kuliah dari Dropshipping
Iyandri Tiluk Wahyono seorang dropshipper sukses asal Indonesia yang berhasil membiayai kuliahnya melalui bisnis dropshipping

Iyandri Tiluk Wahyono, seorang dropshipper sukses asal Indonesia yang berhasil membiayai kuliahnya melalui bisnis dropshipping.

Iyandri adalah seorang mahasiswa yang berhasil membiayai kuliahnya dengan hasil dari dropshipping. Berawal dari memasarkan produk melalui iklan baris dan forum jual beli online, ia secara konsisten mengembangkan bisnisnya hingga meraih pendapatan yang stabil. Strategi pemasaran yang efektif dan fokus pada produk yang banyak diminati menjadi kunci kesuksesannya.

3. Wella Lee – Eyelovin: Dari Dropshipper Menjadi Stockist
Wella Lee pendiri Eyelovin sukses memulai bisnisnya sebagai dropshipper dan berkembang menjadi stockist

Wella Lee, pendiri Eyelovin yang sukses memulai bisnisnya sebagai dropshipper dan berkembang menjadi stockist.

Wella Lee memulai bisnis dengan sistem dropshipping, menjual produk tanpa harus menyimpan stok sendiri. Seiring waktu, ia memperluas usahanya menjadi stockist, menunjukkan bahwa dropshipping bisa menjadi langkah awal untuk bisnis yang lebih besar. Melalui brand Eyelovin, ia berhasil menciptakan identitas kuat di pasar produk kecantikan.

FAQ

1. Apakah Dropshipping Cocok untuk Bisnis Sampingan?

Ya, dropshipping sangat cocok untuk bisnis sampingan karena kamu tidak perlu mengurus stok barang dan pengiriman. Kamu cukup fokus pada pemasaran dan pelayanan pelanggan, sehingga bisa tetap berjalan meskipun kamu memiliki pekerjaan utama.

2. Apakah Dropshipping Masih Menguntungkan di Tahun 2025?

Tentu saja! Dengan semakin berkembangnya e-commerce dan tren belanja online, model dropshipping tetap relevan. Kuncinya adalah memilih produk yang tepat dan memanfaatkan platform seperti TikTok Shop dan Meta Ads untuk promosi.

3. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Stok Kosong dari Supplier?

Stok kosong bisa jadi masalah jika tidak diantisipasi. Solusinya:

  • Selalu komunikasi rutin dengan supplier.
  • Update produk secara real-time di toko online.
  • Siapkan backup supplier untuk produk-produk yang laris.
4. Apakah Bisa Dropshipping dengan Sistem COD (Cash on Delivery)?

Bisa! Di Indonesia, COD justru meningkatkan kepercayaan pelanggan. Beberapa marketplace lokal seperti Shopee dan Tokopedia sudah mendukung dropshipping dengan opsi COD, asalkan supplier juga menyediakannya.

5. Apakah Perlu Branding Khusus untuk Dropshipping?

Tidak wajib, tapi sangat disarankan. Branding bisa membuat tokomu lebih dikenal dan dipercaya. Kamu bisa mulai dengan membuat logo, kemasan custom, dan website profesional. Branding yang baik akan meningkatkan repeat order dan loyalitas pelanggan.

6. Apakah dropshipping memerlukan izin legal?

Ya, bisnis dropshipping tetap membutuhkan legalitas usaha. Berikut adalah beberapa izin yang diperlukan:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha) → Untuk izin usaha resmi.
  • SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) → Jika bisnis dalam skala besar.
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) → Untuk urusan perpajakan.

Ingin Bisnis Anda Legal dan Bebas Kendala?

Jangan biarkan urusan legalitas menghambat pertumbuhan bisnis Anda! Dengan Legalyn, pengurusan izin usaha menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Kami siap membantu Anda dalam:

Pastikan Bisnis Anda Berjalan dengan Legalitas yang Tepat! 

Konsultasi Gratis sekarang dengan tim kami! Klik disini untuk memulai.

Legalyn – Solusi Bisnis Legal!

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp