Berhasil mendapatkan sertifikat ISO (The International Organization for Standardization) bukan akhir dari perjalanan sertifikasi. Sebaliknya, hal ini baru awal dari semuanya.

Proses pemerolehan sertifikasi ISO sudah sukses dilakukan, kini saatnya meraih manfaat dari kepemilikan sertifikat tersebut. Untuk itu, setiap tahun perusahaan perlu diaudit guna memastikan sistem manajemen berjalan sesuai standar.

Di samping itu, tiga tahun sekali, sertifikasi ini perlu diperbarui. Prosesnya tidak sesulit saat pertama kali Anda ingin mendapatkan sertifikasi ISO, tetapi tak boleh disepelekan. Proses pembaruan berkaitan erat dengan proses pemeliharaan.

Nah, demi menjaga sertifikasi ISO di perusahaan berjalan sebagaimana mestinya, berikut langkah-langkah pemeliharaan dan pembaruan yang bisa ditempuh.

Pemeliharaan Sertifikat ISO

Sertifikat ISO

Mengutip laman ISO Global, proses pemeliharaan sertifikasi ISO, khususnya ISO 9001, bisa dilakukan melalui delapan langkah sederhana. Berikut uraian lengkapnya!

1. Pelatihan

Untuk menjaga manajemen mutu perusahaan tetap sesuai standar, pelatihan karyawan perlu rutin digelar. Pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas diri setiap individu, sehingga berpengaruh pada kinerja dalam menjalankan sistem manajemen ISO.

2. Sasaran Mutu

Sasaran mutu merupakan mekanisme untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh sebab itu, pihak manajemen perlu memastikan kalau sasaran mutu telah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

3. Atasi Ketidaksesuaian

Dalam menjalakan sertifikasi ISO, perusahaan pasti akan menemukan berbagai ketidaksesuaian. Maka, perusahaan wajib mengatasi ketidaksesuaian secara menyeluruh dari akarnya, demi mempertahankan sertifikat ISO.

4. Perbaikan Proses

Mengingat ISO bukan sesuatu yang statis, tetapi sangat dinamis, maka diperlukan perbaikan proses secara berkelanjutan. Terlebih lagi, saat ini sistem manajemen mutu terus berkembang dan mengalami perubahan sesuai zaman.

5. Pemantauan serta Pengukuran

Dalam menjalankan kegiatan operasional, aktivitas karyawan perlu dipantau untuk memastikan prosesnya sudah sesuai standar. Misalnya, memastikan kalau produk yang didistribusikan sudah cocok dengan keinginan klien.

6. Kepuasan Pelanggan

Lakukan pengukuran kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka terhadap layanan perusahaan. Hal ini merupakan inti dari penetapan standar ISO.

7. Audit Internal

Audit internal akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja setiap divisi, apakah sudah sesuai dengan sistem manajemen mutu atau belum.

8. Tinjauan Manajemen

Terakhir, pihak manajemen harus meninjau perubahan pada setiap langkah pemeliharaan sertifikasi ISO. Hal ini untuk menghadirkan perpaduan antara bisnis dan sistem mutu.

Pembaruan Sertifikat ISO

Sertifikat ISO

Dilansir Quality Assurance, proses pembaruan sertifikasi ISO dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Berikut langkah-langkahnya!

  1. Mengumpulkan semua dokumen yang relevan untuk pembaruan sertifikasi ISO.
  2. Melakukan audit internal untuk menyorot bagian-bagian tertentu yang memerlukan perbaikan. Jika memang ditemukan ketidaksesuaian, hal tersebut harus segera ditindak lanjuti.
  3. Hubungi lembaga penyedia layanan bantuan pembaruan sertifikasi ISO. Selanjutnya permohonan pembaruan akan diproses melalui badan sertifikasi dan registrasi ISO.
  4. Mengisi formulir.
  5. Melakukan pembayaran.
  6. Menunggu proses verifikasi dan audit.

Jika proses terakhir lancar, alias kepatuhan perusahaan terhadap standar mutu ISO terjaga, pembaruan sertifikat ISO dapat segera diproses. Oleh sebab itu, peran konsultan cukup diperlukan demi memastikan proses tersebut berjalan lancar.

Demikian prosedur lengkap terkait pemeliharaan dan pembaruan sertifikasi ISO. Selanjutnya, bagi Anda yang berminat memesan berbagai jenis sistem ISO untuk kebutuhan perusahaan, Anda bisa langsung klik laman berikut.

Legalyn menyelenggarakan layanan untuk membantu perusahaan meraih sertifikat ISO secara mudah dan dengan harga terjangkau. Mulai dari ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan lainnya, semuanya bisa Anda dapatkan di sini. Tunggu apa lagi? Urusan legalitas perusahaan, serahkan pada lembaga tepercaya seperti Legalyn.

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp