Virtual office saat ini menjadi pilihan alternatif untuk menjalankan fungsi kantor sebagai representasi perusahaan. Keberadaannya dapat membantu perusahaan dalam menjalin hubungan bisnis dengan para klien. Oleh karena itu, tak heran kalau layanan kantor virtual saat ini begitu populer dan banyak digunakan oleh para pelaku usaha.
Namun, apakah Anda paham perbedaan antara kantor biasa dengan kantor virtual? Keduanya memang sama-sama menjalankan peran dan fungsi kantor bagi perusahaan. Hanya saja, ada beberapa poin penting yang menjadi pembeda di antara keduanya, yaitu:
1. Biaya
Anda perlu menyiapkan anggaran besar ketika ingin menyewa ruangan untuk kantor konvensional. Biaya sewa tersebut bisa semakin tinggi kalau Anda menginginkan kantor yang berada di lokasi strategis. Misalnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan yang terkenal sebagai pusat bisnis. Belum lagi, Anda juga harus memperhitungkan biaya pembelian peralatan kantor.
Lain halnya kalau Anda menyewa kantor virtual. Anda tidak perlu menyewa ruangan secara fisik. Sebagai gantinya, Anda hanya menyewa sebuah kantor secara virtual dan menggunakannya sebagai alamat lokasi usaha. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa ekstra mahal untuk menggunakan virtual office.
2. Fleksibilitas
Ada kalanya Anda ingin melakukan relokasi kantor ke tempat yang baru, misalnya karena alasan ruangan yang terlalu kecil. Ketika menggunakan kantor konvensional, Anda bakal sangat sulit untuk melakukannya. Faktor utamanya adalah biaya. Ada banyak biaya yang perlu Anda keluarkan dalam proses pemindahan tersebut.
Hal ini sangat kontras jika Anda menggunakan kantor virtual. Anda hanya perlu menggunakan layanan virtual office di lokasi yang berbeda. Tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pemindahan peralatan maupun renovasi ruangan layaknya pada kantor konvensional.
3. Sistem Kerja
Dalam sebuah kantor konvensional, para pekerja harus menjalankan tugas harian di dalam kantor. Hal ini tidak akan Anda jumpai ketika menggunakan kantor virtual. Sebagai gantinya, para karyawan menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawabnya secara remote dari berbagai lokasi.
4. Interaksi Karyawan
Ada pula perbedaan yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antar karyawan. Kantor konvensional memberi kemudahan dalam berinteraksi. Apalagi, setiap karyawan bisa bertatap muka dan melakukan interaksi secara fisik. Hal ini memberi kemudahan bagi mereka untuk berkolaborasi.
Dalam kantor virtual, sistem kerja karyawan berlangsung dengan jarak jauh atau remote. Perusahaan memang bisa menyediakan platform komunikasi secara online untuk meningkatkan interaksi karyawan. Hanya saja, tingkat efektivitasnya bakal relatif lebih rendah dibandingkan dengan kantor biasa.
Dari perbandingan tersebut, Anda sudah bisa memperoleh gambaran perbedaan kantor biasa dengan kantor virtual, kan? Tidak semua perusahaan cocok menggunakan kantor virtual. Demikian pula sebaliknya.
Hanya saja, kantor virtual secara khusus memberikan banyak manfaat bagi perusahaan baru. Penggunaannya memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan anggaran secara maksimal.
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan layanan virtual office, Legalyn menyediakan solusi tepat. Legalyn menghadirkan layanan kantor virtual dengan lokasi strategis di kawasan bisnis Jakarta Selatan.
Dengan layanan virtual office Legalyn, usaha Anda bisa terlihat lebih kredibel dengan alamat kantor yang berkelas. Yuk, segera manfaatkan layanan kantor virtual Legalyn demi kemajuan bisnis Anda!