Dalam mendirikan perusahaan di Indonesia, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menentukan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI merupakan kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis kegiatan usaha. Saat mengajukan pendaftaran, perusahaan harus memilih KBLI yang sesuai dengan kegiatan bisnisnya, baik KBLI utama maupun KBLI pendukung.
Apa itu KBLI Utama?
KBLI utama merupakan kode yang merepresentasikan kegiatan inti atau utama dari sebuah bisnis. Kegiatan utama ini biasanya menjadi fokus utama perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dan menjadi sumber pendapatan utama. Oleh karena itu, pemilihan KBLI utama sangat penting karena akan mempengaruhi izin usaha yang diperlukan serta regulasi yang harus dipatuhi oleh perusahaan.
Contoh KBLI utama untuk perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar elektronik mungkin adalah KBLI 46521 – Perdagangan Besar Komputer dan Perlengkapannya. Ini akan menjadi fokus utama perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Apa itu KBLI Pendukung?
Sementara itu, KBLI pendukung adalah kode yang digunakan untuk mencakup kegiatan tambahan yang mendukung kegiatan utama bisnis. Kegiatan ini tidak menjadi fokus utama bisnis, tetapi tetap relevan dalam operasi sehari-hari. KBLI pendukung dapat mencakup aktivitas yang terkait dengan layanan tambahan atau aktivitas bisnis lain yang masih berhubungan dengan kegiatan utama.
Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki usaha perdagangan besar komputer (KBLI utama), mereka mungkin juga memiliki KBLI pendukung untuk layanan reparasi atau pemeliharaan komputer seperti KBLI 95111 – Reparasi Komputer dan Peralatan Komputer.