Bagi lembaga atau perusahaan, mendapatkan sertifikat ISO (The International Organization for Standardization) diperlukan suatu proses. Proses ini tidak bisa dibilang mudah, tetapi juga tidak begitu sulit. Selama Anda punya komitmen, proses tersebut pasti bisa dijalankan.
Meski begitu, berbagai kendala tentu tetap akan ada. Hal ini bisa menjadi masalah yang dapat menghentikan usaha Anda atau justru menjadi tantangan untuk dihadapi dan diselesaikan.
Nah, beberapa kendala yang kerap muncul dalam proses perolehan sertifikasi ISO ialah sebagai berikut!
1. Sumber Daya Internal Terbatas
Kendala pertama yang dihadapi ialah terbatasnya sumber daya internal. Hal ini bisa terjadi dalam proses perolehan berbagai jenis sertifikat ISO, mulai dari ISO 9001, ISO 14001, ISO 27001, dan lainnya.
Misalnya, salah satu kendala keterbatasan sumber daya dalam proses sertifikasi ISO 27001 adalah kurangnya waktu dan keahlian karyawan sehingga menyebabkan terlambatnya pembangunan sistem manajemen keamanan informasi yang efektif dan efisien.
Untuk itu, pihak manajemen bertanggung jawab memastikan ketersediaan sumber daya yang sesuai. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan merekrut pimpinan proyek berwawasan luas di bidang Information Technology (IT) guna menyusun IT master plan penerapan standar ISO.
2. Minim Pemahaman Terkait Pedoman Penerapan ISO
Seperti yang disebutkan di awal, proses untuk mendapatkan sertifikat ISO itu susah-susah gampang. ISO 27001 terkait manajemen keamanan informasi contohnya, sertifikat ini membutuhkan banyak lampiran yang mencakup hampir segala aspek, mulai dari protokol keamanan informasi sampai manajemen insiden serta kelangsungan usaha atau bisnis.
Sederhananya, kendala ini muncul akibat terlalu banyak hal yang perlu diperhatikan, sampai akhirnya banyak pengusaha yang kebingungan untuk memulai dari mana. Jika pedoman penerapan ISO sudah dipahami dengan baik, kendala ini tentu bisa teratasi.
3. Minim Planning
Jika Anda sedang berusaha mendapatkan sertifikasi ISO, Anda wajib melakukan seluruh prosesnya secara serius. Salah satu hal yang harus diutamakan ialah menyusun rencana. Tanpa planning, sertifikasi ISO hanya akan jadi angan belaka.
Sudah banyak bukti yang menunjukkan kegagalan berbagai perusahaan akibat minim dan tidak jelasnya rencana yang dibuat. Oleh sebab itu, proses pengajuan sertifikat ISO sangat memerlukan perencanaan atau road map lengkap dan terstruktur. Hal tersebut berisi timeline serta pembagian tugas yang jelas.
4. Dana Terbatas
Kendala berikutnya berkaitan dengan dana (kondisi finansial). Jika perusahaan tak memiliki sumber daya keuangan yang memadai, tentu proses sertifikasi ISO akan terhambat.
Untuk itu, diperlukan konsultan keuangan yang dapat membimbing perusahaan sekaligus melakukan audit internal guna memenuhi syarat untuk meraih sertifikasi ISO.
Selanjutnya, keberadaan konsultan juga tetap diperlukan untuk membantu mengimplementasikan sertifikasi ISO ketika telah diraih.
5. Tidak Ada Dukungan dari Pengambil Kebijakan
Dalam sebuah perusahaan, tentu ada pihak-pihak yang menjadi pengambil kebijakan. Katakanlah mereka adalah orang-orang yang berada di jajaran top management.
Tidak jarang di antara mereka timbul perbedaan pendapat dan hal ini bisa terjadi ketika memutuskan untuk meraih sertifikat ISO.
Nah, ketika ada pihak-pihak dalam jajaran top management yang tidak mendukung proses pemerolehan sertifikasi ISO, hal ini tentu menjadi sebuah kendala. Untuk itu, para pengambil kebijakan sebaiknya menyamakan persepsi terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu.
Demikian beberapa kendala yang cukup sering terjadi dalam proses sertifikasi ISO. Walau cukup banyak, semuanya masih bisa diatasi dengan langkah-langkah tertentu. Untuk itu, diperlukan keseriusan guna meraih sertifikat standar mutu tersebut.
Nah, untuk memudahkan perusahaan meraih sertifikat ISO, Anda bisa menggunakan layanan Sertifikasi ISO dari Legalyn. Badan jasa legalitas ini menyediakan beragam jenis sertifikasi ISO yang bisa dipilih sesuai kebutuhan perusahaan.
Di samping itu, prosesnya pun mudah dan harganya terjangkau. Jadi tak perlu ragu lagi, untuk urusan sertifikasi ISO, serahkan pada ahlinya.