Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) seringkali dipandang sebagai beban biaya tambahan bagi perusahaan konstruksi. Padahal, anggapan ini tidak 100% benar.
SBUJK bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga membuka peluang keuntungan finansial yang signifikan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Apalagi, jika perusahaan Anda berniat ikut dalam tender proyek dengan bernilai besar.
Urusan legalitas dan kelengkapan administrasi jelas jadi syarat utama. Namun, bagaimana pengurusan sertifikat badan usaha ini berdampak secara finansial bagi perusahaan konstruksi Anda?
Keuntungan Finansial Kepemilikan SBUJK
Dalam berbisnis, semua pengeluaran harus diperhitungkan secara matang. Tak terkecuali urusan perizinan. Alih-alih menganggapnya sebagai beban, mari ubah mindset dengan menempatkan biaya mengurus perizinan sebagai investasi.
Setelah mengantongi SBUJK, Anda akan menikmati keuntungan finansial sebagai berikut.
Tarif PPh Final lebih rendah
Keuntungan utama SBUJK adalah pengenaan tarif PPh Final yang lebih rendah. Rinciannya sebagai berikut.
| Kualifikasi Usaha | Kepemilikan SBUJK | Tarif PPh Final |
| Kecil (pelaksanaan) | Ada | 2% |
| Tidak ada | 4% | |
| Menengah atau Besar (pelaksanaan) | Ada | 3% |
| Tidak ada | 4% | |
| Perencanaan atau pengawasan konstruksi | Ada | 4% |
| Tidak ada | 6% |
Penjelasan di atas menunjukkan bagaimana perusahaan yang tidak mempunyai SBUJK justru memperoleh tarif pengenaan PPh Final lebih tinggi. Selisih sekian persen terlihat cukup besar jika dikalikan total nilai proyek konstruksi yang bisa menembus miliaran. Jelas bahwa ada tidaknya kepemilikan sertifikat ini bisa membuat perbedaan dalam arus kas perusahaan.
Peluang proyek lebih luas
Sertifikat badan usaha menjadi syarat mutlak untuk mengikuti tender proyek-proyek konstruksi besar yang dibiayai pemerintah. Dengan memiliki sertifikat ini, perusahaan mendapat akses lebih luas terhadap proyek-proyek menguntungkan. Hal ini tentu meningkatkan peluang Anda untuk mengantongi keuntungan lebih besar.
Meningkatkan efisiensi operasional
Penerapan standar mutu dan keselamatan kerja yang diwajibkan dalam sertifikat resmi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional. Termasuk di dalamnya mengurangi risiko kecelakaan kerja, melaksanakan tahapan kerja secara efektif, yang akhirnya dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.
Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan
Mengantongi legalitas resmi juga menunjukkan perusahaan mampu memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan pemerintah. Hal tersebut dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan klien terhadap perusahaan. Bermodalkan kredibilitas, Anda pun lebih mudah menjangkau lebih banyak klien potensial dan proyek bernilai besar.
Dampak finansial SBUJK dapat dihitung dengan mempertimbangkan penghematan pajak, peluang proyek baru, dan peningkatan efisiensi operasional. Malah, biaya pengurusan perizinan ini relatif kecil dibandingkan dengan keuntungan finansial jangka panjang yang akan perusahaan Anda peroleh.
Jadi, kepemilikan sertifikat badan usaha bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi menguntungkan bagi perusahaan konstruksi. Maka, jangan menunda lagi pengurusan legalitas ini.
Legalyn hadir sebagai solusi tepat untuk membantu perusahaan konstruksi dalam mengurus SBUJK dengan mudah, cepat, dan terpercaya. Hubungi Legalyn di sini untuk konsultasi lebih lanjut dan raih keuntungan finansial jangka panjang bagi perusahaan Anda.