Memperoleh sertifikat ISO adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan kredibilitas dan daya saing perusahaan di pasar global. Cara mendapatkan sertifikat ISO juga tidak terlalu sulit sebagaimana dibayangkan.

Hanya saja memang proses mendapatkan sertifikat ini memerlukan persiapan dan pelaksanaan yang sistematis. Nah, di bawah ini merupakan panduan untuk perusahaan agar bisa mendapatkan sertifikat ISO. Yuk, simak!

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO

Artikel ini akan membahas secara rinci setiap tahapan yang perlu Anda ikuti, mulai dari persiapan awal hingga audit akhir oleh badan sertifikasi. 

1. Memilih Standar ISO yang Relevan

Langkah pertama yang bisa perusahaan lakukan adalah menentukan standar ISO mana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Beberapa standar ISO yang umum digunakan antara lain:

  • ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu
  • ISO 45001: Sistem Manajemen K3
  • ISO 22000: Sistem Manajemen Keamanan Pangan
  • ISO 14001: Sistem Manajemen Lingkungan
  • ISO 37001: Sistem Manajemen Anti Penyuapan
  • ISO 27001: Sistem Manajemen Keamanan Informasi

2. Melakukan Analisis Kesenjangan

Sebelum memulai implementasi, lakukan analisis kesenjangan untuk menilai sejauh mana sistem dan proses saat ini sesuai dengan persyaratan standar ISO yang dipilih. Analisis ini membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau disesuaikan.

3. Mengembangkan Rencana Implementasi

Cara mendapatkan sertifikat ISO selanjutnya adalah dengan buat rencana implementasi yang rinci. Anda bisa menulis langkah-langkah yang perlu diambil, jadwal, dan tanggung jawab. Rencana ini harus mencakup:

  •         Pelatihan karyawan
  •         Pengembangan atau penyesuaian dokumentasi
  •         Pelaksanaan prosedur baru
  •         Pemantauan dan evaluasi berkala
  •         Melakukan pelatihan

Semua karyawan harus dilatih tentang pentingnya standar ISO yang akan diterapkan, serta peran mereka dalam proses implementasi.

4. Kembangkan dan Mendokumentasikan Sistem

Kembangkan sistem manajemen sesuai dengan persyaratan ISO yang dipilih dan dokumentasikan semua prosedur, kebijakan, dan instruksi kerja yang relevan. Dokumentasi yang baik adalah kunci untuk implementasi yang sukses dan audit yang lancar.

Baca juga: Sertifikat ISO 14001, Inilah Penjelasan Lengkapnya!

5. Melakukan Audit Internal

Sebelum menjalani audit eksternal, lakukanlah audit internal untuk memastikan semua persyaratan ISO telah dipenuhi dan sistem manajemen berjalan dengan baik. Audit internal membantu mengidentifikasi ketidaksesuaian dan area yang perlu ditingkatkan.

6. Mengikuti Audit Eksternal

Badan sertifikasi akan melakukan audit eksternal dalam dua tahap. Pertama, melakukan peninjauan dokumentasi dan persiapan audit. Kedua melakukan evaluasi implementasi sistem di lapangan dan verifikasi kepatuhan

Jika perusahaan berhasil melewati audit eksternal dan memenuhi semua persyaratan, badan sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO. Sertifikat ini biasanya berlaku selama tiga tahun, dengan audit surveillance tahunan untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan.

Tidak terlalu rumit bukan cara mendapatkan sertifikat ISO? Yuk, pesan sertifikat ISO sekarang di Legalyn untuk dapatkan harga promo khusus hari ini! Kapan lagi?

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp