Untuk mendirikan sebuah yayasan, ada rangkaian prosedur yang harus kita lalui. Rangkaian prosedur ini dilakukan untuk memastikan bahwa yayasan benar-benar memiliki integritas dan reputasi baik. Diakui atau tidak, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang kerap memanfaatkan yayasan untuk melancarkan tindak kriminalitas yang dilakukan, seperti money laundry misalnya.
Prosedur Pendirian Yayasan
Sebagai informasi, di negara kita terdapat prosedur pendirian yayasan yang terdiri dari 3 tahap dan perlu dilewati sebelum akhirnya benar-benar mengantongi izin resmi. Di tahap yang pertama, yakni pendirian yayasan. Fase tersebut bisa dilakukan, baik oleh perorangan maupun badan hukum, dengan cara memisahkan antara kekayaan pendiri dan yayasan.
Proses pendirian yayasan harus melalui akta notaris kecuali untuk WNA atau Warga Negara Asing. Aturan ini berlaku sesuai Peraturan Pemerintah yaitu UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. Adapun tahapan kedua yang mesti dilalui adalah proses pengesahan status suatu badan hukum yayasan.
Sebab usai memperoleh akta pendirian yayasan melalui notaris di tahap pertama, pada tahap kedua pendiri wajib mengajukan pengesahan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Tahapan ini penting supaya selain mengantongi izin, yayasan juga memiliki payung hukum kuat di mata negara.
Lalu tahap ketiga sekaligus terakhir adalah tahap pengumuman. Tahapan ini dilakukan oleh Kemenkumham dengan diketahui oleh pendiri dan pengurus yayasan. Tahap pengumuman sendiri wajib dilewati karena sebuah yayasan yang sudah memiliki badan hukum wajib diumumkan dalam tambahan berita negara.
Cara Mendaftarkan Yayasan
Pada tahapan awal prosedur pendirian yayasan, kita diwajibkan untuk mengajukan akta pendirian yayasan ke notaris. Pada tahapan ini kita bisa melakukan pendaftaran sendiri, atau menggunakan bantuan biro jasa.
Cara Mendaftarkan Yayasan Sendiri
Apabila ingin mengurus sendiri, kita perlu menemukan notaris yang bisa membantu serta menyiapkan sejumlah persyaratan administratif, yaitu:
- Surat keterangan domisili yayasan dari kelurahan atau kecamatan
- KTP dan NPWP pendiri dan pengurus yayasan
- Struktur organisasi
- Surat Tanah dan Bangunan atau akta hibah apabila bangunan yayasan merupakan hasil hibah
- Sumber kekayaan yayasan, dan
- Struktur organisasi
Mengingat persyaratan yang dibutuhkan cukup banyak dan melibatkan sejumlah departemen, akan lebih mudah jika kita menggunakan biro jasa dan konsultan.
Cara Mendaftarkan Yayasan Melalui Biro Jasa
Jika mendaftar menggunakan jasa biro, kita tidak perlu mencari notaris yang dapat membantu. Konsultan Pendirian Yayasan biasanya sudah memiliki notaris yang kompeten. Kita hanya perlu menyiapkan persyaratan administrasi seperti yang disebutkan sebelumnya.
Proses selanjutnya akan dibantu oleh biro jasa hingga kita bisa memperoleh Akta Pendirian dan SK Kemenkumham. Bagaimana, mudah bukan? Sebagai informasi, Anda bisa menggunakan jasa Legalyn untuk membantu mendirikan yayasan. Biro ini juga menyediakan sejumlah konsultan andal yang dapat membantu apabila di tengah jalan kita mengalami kesulitan.
Untuk info lebih lengkap tentang prosedur pendirian yayasan, Anda bisa mengunjungi situs resmi Legalyn. Semoga bermanfaat.