Banyak orang masih mempertimbangkan pendirian perusahaan untuk bisnis karena terkendala prosedur dan biaya. Faktanya, mendirikan perusahaan tidak serumit dan semahal yang dibayangkan. Asalkan kamu mau mempelajari serba-serbi pendirian PT.
Mengapa perlu dipelajari? Berbekal pemahaman mengenai tata cara mendirikan perusahaan beserta manfaatnya, kamu akan menemukan alasan untuk memulai perusahaan milikmu sendiri. Supaya kamu mendapatkan pencerahan terkait pendirian PT, simak uraian berikut ini ya!
Pentingnya Mendirikan Perusahaan
Pada dasarnya, memulai bisnis memang dilakukan secara bertahap, yakni dari nol hingga menjadi perusahaan besar yang memiliki banyak cabang. Kalau kamu merupakan seorang pebisnis, tentu kamu memiliki impian besar yang ingin diwujudkan suatu saat nanti.
Sebelumnya menggapai puncak kesuksesan, kamu harus lebih dulu mendirikan perusahaan. Biasanya, pebisnis muda akan mempertimbangkan pendirian perusahaan untuk memperbesar peluang bisnis.
Ketika kamu telah memiliki badan usaha yang legal, bisnismu akan mendapatkan kepercayaan lebih dari publik. Hal ini akan mendorong perusahaan lain atau investor bekerja sama dengan perusahaanmu.
Kamu juga bisa mendapatkan kemudahan akses pinjaman dari bank ataupun lembaga keuangan lainnya untuk menambah modal bisnis. Bank cenderung memberikan pinjaman dalam jumlah besar pada pihak yang dapat dipercaya, seperti perusahaan.
Kamu juga bisa menjual saham pada investor untuk meningkatkan modal. Tak perlu khawatir, kamu akan tetap mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.
Lantaran telah mengantongi izin resmi, kamu juga bisa melebarkan sayap bisnis. Kamu akan lebih leluasa memilih bidang bisnis, termasuk bisnis yang mewajibkan berstatus badan hukum.
Tak hanya itu saja, dengan adanya perusahaan, kamu bisa memisahkan antara harta pribadi dan uang bisnis. Ketika perusahaan mengalami masalah finansial dan merugi, kamu hanya bertanggung jawab sebatas besar saham yang dimiliki. Alhasil, harta dan aset pribadi tetap aman.
Mengingat tidak ada batasan masa hidup perusahaan, perusahaan akan tetap berjalan sekalipun terjadi hal tidak diinginkan, seperti pendiri meninggal dunia atau terjadi peralihan kepemilikan. Singkatnya, bisnis kamu bisa berjalan hingga belasan ataupun puluhan tahun sekalipun berganti kepemimpinan.
Prosedur Pendirian Perusahaan
Untuk mendirikan perusahaan, kamu perlu mengetahui prosedurnya lebih dulu. Adapun prosedur yang dimaksud, sebagai berikut.
- Mempersiapkan nama perusahaan: pemilihan nama perusahaan sebaiknya disesuaikan dengan visi misi atau tujuan perusahaan yang kamu dirikan. Nama menjadi simbol dan merek dagang yang akan dikenal luas sekaligus menjadi cerminan perusahaanmu di mata publik.
- Menentukan lokasi perusahaan: sangat penting menemukan lokasi yang tepat untuk mendirikan perusahaan. Apabila kawasan perkantoran dirasa terlalu mahal, kamu bisa menyewa virtual office dan mendapatkan alamat perusahaan di kawasan bonafide.
- Mempersiapkan modal: meskipun ketentuan modal minimum sudah tidak berlaku, disarankan untuk memiliki modal dasar minimal Rp50 juta dengan Rp12.5 juta atau 25% dari modal dasar disetorkan pada perusahaan.
- Merancang struktur perusahaan: sebuah perusahaan dapat berjalan apabila memiliki satu orang direktur dan pemegang saham. Jabatan lain dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
- Mengurus akta perusahaan: dokumen penting ini dapat kamu urus melalui notaris setempat.
- Mengajukan pengesahan: lakukan pengajuan pengesahan SK Kemenkumham sebagai tanda bahwa perusahaan telah resmi didirikan.
- Mengurus surat domisili: lakukan pengurusan surat keterangan domisili pada pihak terkait.
- Mengurus SIUP: pengurusan terkait bidang usaha yang dijalankan wajib dilakukan. Kamu boleh mengajukan beberapa izin usaha yang sesuai.
- Membuat TDP: Tanda Daftar Perusahaan harus dimiliki seluruh bentuk usaha yang didirikan di Indonesia. Lakukan pengurusan TDP untuk memudahkan proses pendirian perusahaan.
Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Syarat utama dalam proses pendirian perusahaan adalah memastikan bahwa kamu memiliki bisnis yang akan dijalankan. Didirikan oleh minimal satu orang yang akan bertindak sebagai pemegang saham sekaligus direktur.
Kamu juga harus melakukan pendaftaran dan mengajukan nama perusahaan melalui sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Pastikan untuk melampirkan formulir pendaftaran, pendirian surat kuasa, fotokopi KTP pendiri perusahaan dan pengurus, serta fotokopi KK pendiri atau pimpinan perusahaan.
Umumnya, proses pengajuan hingga pendirian perusahaan menghabiskan waktu sekitar 25 sampai 30 hari. Biaya yang diperlukan berkisar antara Rp5 juta hingga 10 juta. Makin lengkap syarat yang disiapkan, kamu tak perlu membuang waktu dan biaya lebih.
Demikianlah informasi mengenai serba-serbi mendirikan perusahaan yang bisa kamu pelajari. Dengan begitu, kamu memiliki gambaran terkait prosedur dan syarat apa yang harus dipersiapkan.
Tak perlu khawatir, kamu juga tak harus mengurus seorang diri karena kini telah banyak jasa yang menyediakan layanan pendirian PT. Salah satunya adalah Legalyn. Berkat kehadiran Legalyn, proses pengajuan pendirian PT menjadi lebih cepat dan praktis. Kamu masih bisa beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan dan Legalyn akan memastikan proses pengajuan berjalan lancar.
Nah, tunggu apa lagi? Yuk, dirikan perusahaanmu bersama Legalyn!