ISO adalah sebuah organisasi yang berhak menerbitkan standar berupa sertifikat, mulai dari standar manajemen serta standar-standar lainnya. Sertifikat ISO tersebut dikeluarkan oleh Badan Sertifkasi ISO yang memiliki otoritas di bidang akreditasi.

Perusahaan dapat memiliki sertifikat ISO dengan melalui berbagai rangkaian tes dari Badan Sertifikasi ISO terbaik di Indonesia. Selain itu, ada berbagai macam jenis sertifikat ISO yang berbeda tergantung standarnya.

Macam-macam Sertifikat ISO

Di Indonesia sendiri ada 10 sertifikat ISO yang sering dijumpai. Berikut ini adalah jenis-jenis sertifikat ISO tersebut:

1. ISO 9001

Yang pertama ada sertifikat ISO 9001. Sertifikat ISO ini dikeluarkan untuk meningkatkan pengelolaan pada sistem manajemen mutu dalam mengelola perusahaan. Sertifikasi ISO 9001 berlaku selama 3 tahun dan akan terus diaudit setiap tahunnya oleh instansi yang berwenang.

2. ISO 14001

Selanjutnya ada juga jenis sertifikat lainnya, yaitu ISO 14001. Jenis sertifikat ini bertujuan untuk menilai sistem manajemen lingkungan sebuah perusahaan. Sama dengan ISO 9001 sertifikat ini berlaku selama tiga tahun dan akan terus dilakukan audit setiap tahunnya.

3. ISO 45001

Badan Sertifikasi ISO juga mengeluarkan jenis sertifikat ISO 45001 yang bertujuan untuk menetapkan standar perusahaan dalam sistem manajemen K3. Perusahaan yang menerapkan hal ini dengan baik akan mendapatkan sertifikat penghargaan ISO 45001 yang berlaku selama tiga tahun.

4. ISO 22000

ISO satu ini bertujuan untuk menilai sistem manajemen perusahaan dalam mengendalikan bahaya keamanan pada pangan. Sama dengan sertifikat ISO lainnya, ISO satu ini hanya berlaku selama tiga tahun saja.

5. ISO 13485

Sedangkan jenis ISO satu ini adalah untuk menguji standar sistem manajemen pada peralatan kesehatan dalam mengelola perusahaan. Berbeda dengan sertifikat ISO lainnya, jenis ISO satu ini dapat berlaku hingga lima tahun.

6. ISO/IEC 17025

ISO satu ini merupakan standar persyaratan umum yang dikeluarkan untuk menguji kompetensi dari laboratorium pengujian serta kalibrasi. Persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ini adalah persyaratan teknis dan manajemen.

7. ISO 27001

Sertifikasi yang dikeluarkan Badan Sertifikasi ISO selanjutnya adalah ISO 27001. Sertifikat ISO ini merupakan standar yang dikeluarkan untuk menguji sistem manajemen keamanan informasi. Sama dengan lainnya, ISO ini berlaku hingga 3 tahun.

8. ISO 28000

Jenis ISO satu ini dikeluarkan untuk menetapkan persyaratan sistem dalam jaminan keamanan rantai pasokan. ISO ini juga berlaku hingga 3 tahun saja.

9. ISO 31000

Sedangkan jenis sertifikasi ini berguna untuk menguji manajemen analisis dan penilaian resiko. Jenis ISO ini diterapkan pada perusahaan pabrik, jasa dan organisasi lainnya.

10. ISO 37001

Jenis sertifikasi ISO yang terakhir adalah ISO 37001 atau yang lebih dikenal dengan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan. Perusahaan yang memiliki sertifikat ini berarti telah menunjukkan sebuah komitmen untuk menegakkan kebijakan anti-suap secara global.

Nah, itulah rangkuman tentang jenis-jenis sertifikat iso yang populer dan sering dijumpai. Bagaimana apakah Anda sudah paham tentang jenis ISO yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi ISO ini?

Sedikit tips untuk Anda, jika ingin mendapatkan sertifikasi ISO ini sebaiknya memilih Badan Sertifikasi ISO dengan cermat. Pastikan untuk menggunakan jasa dari pihak profesional seperti Legalyn ya!

 

 

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp