Seperti halnya negara lain, Indonesia memiliki aturan yang cukup jelas tentang prosedur pendirian yayasan. Hal ini perlu diberlakukan agar tidak sembarangan orang bisa mendirikan yayasan tanpa tujuan yang jelas. Prosedur yang disediakan juga diharapkan dapat meminimalisasi praktik ilegal.
Alur Pendirian Yayasan
Setidaknya, ada 3 alur atau tahapan yang wajib dilalui untuk bisa memperoleh akta pendirian yayasan yang sah, yaitu tahap pendirian, pengumuman, dan pengesahan.
Tahap Pendirian
Tahapan ini merupakan proses pendirian yayasan itu sendiri. Secara umum, sebuah yayasan boleh didirikan oleh satu orang atau lebih dengan cara memisahkan sebagian harta kekayaan sebagai modal awal pendirian. Setelah itu, pendiri yayasan perlu menentukan dasar pendirian yayasan mereka, apakah yayasan bergerak di bidang sosial, keagamaan, atau pendidikan.
Selanjutnya, Anda memerlukan akta pendirian yayasan. Untuk memperoleh legalitas tersebut, diperlukan sejumlah informasi yang harus disiapkan. Di antaranya:
- Nama yayasan dan lokasi pendirian
- Jangka waktu pendirian
- Cara yayasan mendapatkan kekayaan
- Maksud dan tujuan pendirian yayasan
- Jumlah kekayaan yayasan
- Tata cara penyelenggaraan rapat
- Tata cara pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian pihak yang terlibat dalam struktural yayasan
- Penggunaan dana yayasan
- Serta hak dan kewajiban pengurus yayasan
Semua informasi tersebut wajib disertakan beserta kelengkapan dokumen seperti KTP dan NPWP pendiri yayasan, akta atau surat tanah tempat yayasan berdiri, serta surat hibah ataupun wakaf yang menjadi dasar pendirian yayasan. Pengajuan pembuatan akta pendirian untuk yayasan sendiri dilakukan menggunakan jasa notaris yang berkompeten.
Tahap Pengesahan
Apabila tahap pengesahan sudah dilalui, selanjutnya Anda beralih ke tahap pengesahan. Sebagai informasi, status badan hukum suatu yayasan baru akan diketahui setelah akta pendiriannya disahkan oleh Kemenkumham. Untuk melakukan pengesahan tersebut, Anda perlu mengajukan permohonan melalui notaris.
Pada tahap ini, notaris akan menyampaikan permohonan pengesahan terlebih dahulu kepada pihak kemenkumham, yang umumnya dilakukan paling lama 10 hari sejak tanggal akta pendirian ditandatangani. Pengajuan pengesahan biasanya akan mendapat respon selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal permohonan notaris diterima.
Respon tersebut biasanya bisa berupa persetujuan atau penolakan pengesahan. Jika ditolak, jangan khawatir. Pihak Kemenkumham akan menyampaikan secara tertulis alasan penolakan yang bisa Anda sesuaikan agar akta pendirian yayasan dapat terbit.
Tahap Pengumuman
Jika pendirian yayasan sudah disahkan secara hukum oleh Kemenkumham, maka pihak Kemenkumham wajib mengumumkan paling lambat 14 hari sejak akta pendirian disahkan. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa yayasan secara hukum diizinkan beroperasi dan memiliki legalitas yang diakui. Untuk melakukan pengumuman ini, pihak yayasan biasanya akan dikenakan sejumlah biaya yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Itulah ulasan tentang alur dan prosedur pendirian yayasan. Sebagai informasi, Anda bisa menggunakan jasa Legalyn untuk mendapatkan akta pendirian yayasan. Dengan sistem pelayanan online, Anda bisa dengan mudah mendirikan yayasan tanpa perlu repot kesana kemari. Cukup sediakan informasi dan dokumen yang dibutuhkan, yayasan yang didirikan bisa segera legal dan sah untuk beroperasi. Tunggu apalagi, gunakan jasa Legalyn untuk mendirikan yayasan Anda.