Proses sertifikasi badan usaha jasa konstruksi cukup menantang bagi kebanyakan pemilik usaha di sektor ini. Karena itu, cukup banyak yang memilih untuk menunda proses sertifikasi atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Padahal, manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan konstruksi dari sertifikat ini sangat beragam. 

Tantangan dalam Mendapatkan SBUJK

Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi

Mari pahami apa saja kesulitan yang dijumpai perusahaan-perusahaan konstruksi dalam proses sertifikasi:

1. Kurang paham akan birokrasi

Masyarakat memiliki pemahaman yang terbatas mengenai birokrasi pemerintah. Hal ini cukup wajar mengingat birokrasi yang terkadang berbelit dan juga perubahan regulasi yang tidak banyak diketahui masyarakat. Kurang pahamnya pemilik usaha akan birokrasi ini membuat pendaftaran SBUJK menjadi sulit karena mereka tidak tahu tahapan lengkapnya.

2. Kesulitan dalam mengumpulkan dokumen

Tantangan kedua adalah mengumpulkan dokumen-dokumen yang diminta oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Dokumen dan formulir yang harus dipenuhi cukup banyak sehingga perusahaan dengan beban kerja yang besar kemungkinan tidak bisa mengumpulkan dokumen dengan cepat. Akibatnya mereka cenderung menunda sertifikasi.

  1. Mengidentifikasi sertifikasi yang dibutuhkan pegawai

Tahap pertama dalam  sertifikasi badan usaha jasa konstruksi adalah melakukan sertifikasi untuk tenaga ahli di dalam perusahaan. Ada pemilik usaha yang mungkin tidak tahu sertifikasi apa yang dibutuhkan oleh karyawannya. Selain itu, kemungkinan sulit untuk mengategorisasikan karyawan sebagai tenaga ahli muda, madya, atau utama.

4. Mendaftar asosiasi badan usaha yang tepat

Sebelum mendapatkan sertifikat dari LPJK, perusahaan konstruksi harus terdaftar di salah satu asosiasi jasa konstruksi yang terdaftar di lembaga tersebut. Masalahnya, daftar tersebut terus diperbarui beberapa tahun sekali. Hal ini menambah beban kerja karena Anda harus mencari informasi tersebut dan melakukan pendaftaran ke asosiasi yang dipilih.

Manfaat Melakukan Sertifikasi Jasa Konstruksi

Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi

Meskipun menantang, sebaiknya Anda tidak menunda proses sertifikasi badan usaha. Perusahaan konstruksi yang bersertifikat berkesempatan untuk mengambil proyek dari pemerintah. Pembayaran proyek pemerintah lebih terjamin dibandingkan proyek swasta. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah dapat meningkatkan reputasi usaha Anda.

Manfaat lain dari sertifikasi usaha konstruksi adalah pembayaran pajak yang lebih rendah. Menurut ketetapan pemerintah, perusahaan konstruksi yang bersertifikat membayar pajak penghasilan (PPh) yang lebih rendah dari perusahaan tanpa sertifikat.

Untuk menghadapi tantangan dalam sertifikasi badan usaha jasa konstruksi, Anda dapat meminta bantuan dari lembaga seperti Legalyn. Lembaga ini akan membantu Anda mengumpulkan dokumen yang diperlukan dan memberikan bimbingan untuk melewati proses administrasi yang rumit. Proses sertifikasi pun akan berjalan dengan lebih lancar.

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp