Sertifikasi ISO menjadi salah satu aspek penting yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target dan tujuan bisnisnya. Meskipun demikian, diperlukan proses yang cukup panjang untuk mendapatkan sertifikasi.

Tak jarang hal itulah yang membuat perusahaan gagal memperoleh sertifikasi ISO. Apabila kamu hendak mengajukan sertifikasi ISO, pahami lebih dulu mengenai kendala dan hambatan yang kerap dialami selama proses pengajuan maupun mempertahankannya.

Begini Kendala dan Hambatan Umum Ketika Mengurus dan Mempertahankan Sertifikasi ISO

Sertifikasi ISO

ISO memang dapat membantu meningkatkan mutu kualitas dan citra perusahaan. Namun, hal ini hanya bisa terjadi apabila seluruh karyawan atau staf menerapkan sertifikasi tersebut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Faktanya, tak sedikit perusahaan yang gagal mendapatkan sertifikasi ISO. Bahkan, ada juga perusahaan yang gagal mempertahankan sertifikasi ISO. Tentunya, hal ini bukan tanpa alasan. Terdapat kendala dan hambatan umum yang membuat ISO tidak diterapkan secara maksimal, yakni:

Kurangnya Komitmen

Tak dapat dimungkiri bahwa kurangnya komitmen manajemen puncak menjadi salah satu faktor kegagalan penerapan ISO. Hal ini menyebabkan staf atau tim di bawahnya kesulitan atau tidak termotivasi untuk menerapkan standar ISO sebagaimana mestinya.

Untuk memastikan penerapan ISO sesuai standar, pemangku kebijakan harus memberikan contoh nyata. Alhasil, seluruh jajaran karyawan di perusahaan akan mencontoh dan melakukan hal yang sama. 

Koordinasi yang Buruk

Koordinasi yang buruk antar departemen atau divisi mempersulit penerapan standar ISO. Apabila ada satu departemen atau divisi tidak mengimplementasikan ISO, sistem tidak berjalan sempurna. Bahkan, mengalami kegagalan di tengah jalan. 

Sangat penting memastikan koordinasi terjalin dengan baik sehingga semua departemen atau divisi terlibat dalam penerapan ISO. 

Tidak Memahami Pedoman Penerapan ISO 

Sebenarnya, standar ISO mempunyai kerangka kerja yang mirip. Hanya saja ruang lingkupnya berbeda. Meskipun demikian, ISO adalah standar yang rumit. Utamanya bagi perusahaan yang masih awam mengenai ISO. Alhasil, banyak perusahaan yang berujung gagal mendapatkan sertifikasi ISO karena tidak memahami penerapannya.

Keterbatasan Sumber Daya Manusia 

Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam proses penerapan ISO. Perlu dipahami bahwa sertifikasi ISO mengutamakan kualitas atau kompetensi karyawan dibandingkan kuantitas atau jumlah karyawan di suatu perusahaan.

Mengingat keterbatasan SDM yang berkualitas dapat menghambat penerapan standar ISO, perusahaan perlu merekrut staf khusus sertifikasi ISO ataupun menggelar pelatihan penerapan ISO.  

Selain faktor di atas, beberapa kendala lain yang menyebabkan standar ISO tidak diterapkan secara sempurna, antara lain:

  • Kurangnya ketersediaan peralatan produksi yang sesuai standar ISO.
  • Karyawan kurang cakap dalam melaksanakan ISO di tempat kerja.
  • Skala produksi masih menengah ke bawah.
  • Jadwal audit mendadak sehingga perusahaan kurang persiapan.

Demikianlah informasi tentang kendala dan tantangan sertifikasi ISO secara umum. Bagi kamu yang ingin mengajukan ISO dan memerlukan bantuan, Legalyn siap membantu dan memberikan pelayanan pembuatan sertifikasi ISO harga bersahabat dalam waktu relatif cepat.

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp