SMK3 Kemnaker wajib diterapkan oleh seluruh perusahaan untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan keselamatan karyawan di tempat kerja. Penerapan SMK3 sendiri sudah lama disosialisasikan. Namun, masih ada perusahaan yang belum menerapkan SMK3.

Barangkali kamu bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan SMK3? Mengapa perlu menerapkan SMK3 dan bagaimana caranya? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian berikut ini!

SMK3 Kemnaker

Apa Itu SMK3 Kemnaker?

SMK3 singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sistem ini dirancang untuk mengatur serta menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja atau karyawan lingkungan kerja. 

Singkatnya, SMK3 ini menjadi salah satu langkah efektif untuk meminimalkan kecelakaan kerja dengan menjamin keamanan serta kesehatan pekerja. SMK3 juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian perusahaan maupun karyawan mengenai kesehatan, keselamatan, dan keamanan di lingkungan kerja.

Berbekal penerapan SMK3 Kemnaker, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja sekaligus menekan risiko penyakit dan kecelakaan sehingga efektif memperkecil kerugian atau dampak buruk terhadap karyawan maupun perusahaan itu sendiri. 

Begini Implementasi SMK3 Kemnaker

Penerapan SMK3 Kemnaker membutuhkan keterlibatan semua pihak terkait yang berada di perusahaan. Tanpa hal ini, penerapan SMK3 akan kurang optimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti langkah berikut dalam menerapkan SMK3 sesuai standar Kemnaker. 

Menentukan Tujuan Serta Sasaran

Perusahaan harus menentukan apa tujuan dan sasaran K3 secara spesifik, realistis, terukur, dan dapat dicapai. 

Menetapkan Kebijakan K3

Perusahaan wajib menyusun kebijakan K3. Kebijakan ini haruslah berdasarkan nilai yang dianut perusahaan, kegiatan bisnis yang dijalankan, dan peran serta perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerjanya.

Membentuk Tim Khusus K3

Untuk memastikan penerapan K3 telah sesuai standar Kemnaker, alangkah bijak apabila perusahaan membentuk tim khusus. Tim ini beranggotakan para ahli, manajemen, serta pekerja yang bertugas melakukan evaluasi SMK3. 

Mengidentifikasi Risiko dan Bahaya di Lingkungan Kerja

Perusahaan perlu mengidentifikasi sejak dini mengenai risiko dan bahaya yang berpotensi terjadi di sekitar lingkungan kerja. Dengan begitu, perusahaan dapat mencegah dan menghindari hal buruk serta memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja. 

Melakukan Kontrol

Perusahaan perlu melakukan kontrol berkala untuk memastikan bahwa penerapan SMK3 dilakukan dengan tepat. Apabila terdapat kekurangan atau kesalahan, perusahaan harus melakukan evaluasi hingga penerapan SMK3 sesuai standar.

Mengadakan Pelatihan

Pelatihan menjadi salah satu upaya terbaik untuk memperkenalkan standar SMK3 pada karyawan. Dengan cara ini, karyawan akan lebih memahami pentingnya penerapan SMK3 sesuai standar.

Demikianlah informasi mengenai SMK3 Kemnaker yang bisa kamu jadikan pengetahuan. Nah, bagi kamu yang ingin mulai menerapkan sertifikasi SMK3, jangan ragu menggunakan layanan SMK3 terbaik dari Legalyn!

Konsultasikan dengan Kami untuk informasi lebih lanjut
Form Whatsapp